Pertamakali aku mengakses internet adalah saat aku mulai memasuki dunia kerja, setelah menamatkan kuliah selama 7 tahun ... fiuh lama juga ... kebanyakan kerja memberi les privat sih :). Saat itu telkomnet instant menjadi pilihan satu-satunya untuk berinternet dengan biaya murah, eh ya bukan murah sih, cukup mahal untuk kantongku, namun telkomnet adalah satu-satunya alat saat itu. Di masa itu, modem berkecepatan 56 kbps adalah alat komunikasi super canggih. Modemku itu adalah modem yang sampai detik masih aku pakai di rumah, jika pilihan koneksi internet lain yang lebih maju (HSDPA, 3G atau Speedy) sedang mogok kerja atau lelet (lambat). Modemku adalah barang jadul namun masih berfungsi baik (krn belum pernah kesambar petir :)), mungkin sudah waktunya masuk museum ... hihihi.
Oke cukup sudah bicara barang keras ... sori, bahasa kerennya hardware. Sekarang kita bicara softwarenya (a.k.a barang lembut ;p ).
Software aplikasi internet yang saat itu aku pakai hanya dua. Yang pertama adalah email, untuk mengikuti milis dan berkirim surat ke kolega atau client. Sebagai penggemar ;p telkomnet, maka mau tidak mau aku memakai mail.telkom.net sebagai email utama. Enaknya, gratis, email bisa diakses secara offline pake outlook express... ndak enaknya, kapasitas mail telkom sedikit, walau untuk jaman itu (sekitar thn 2000-an), email telkom masih mencukupi. Sekarang aku sudah pindah ke gmail dan mail telkom aku pakai hanya untuk registrasi ke situs-situs aneh.
Software kedua, adalah chatting. Aplikasi yang kupakai pertama kali saat itu adalah Microsoft Chat (maklum masih males download ICQ atau pun mIRC sehubungan dengan lambatnya proses download :)) Jadi aku pakai aplikasi yang disediakan OS saat itu. Setelah daftar dan diterima, maka mulai mencari warung-warung (entah istilah ini bener tidak ... dah lama ndak chatting lagi). Akhirnya ada warung yang menarik hati, maka kumasuki warung itu.
Disana ada satu cewek, si penunggu ... wkwkwk kaya penunggu pohon keramat :) ... bukan maksudku si pemilik warung itu, maka aku chat dengan dia. Basa basi sana sini pake basa english. Akhirnya muncul dua orang lagi, semakin ramai, dan semakin menjurus ke arah seks ... hehehe ... aku ya seneng-seneng aja, walau agak risih, maklum baru pertama :). Tiba-tiba cewek penunggu, eh penunggu lagi, bukan si pemilik warung, kemudian menawari aku gambar dirinya. Aku menganggukkan kepala ... eh salah ... aku ketik "Oke". Maka harddisk berputar, sinyal modem berkelip, dan akhirnya ... dengan harap-harap cemas, karena konotasi buruk di kepala, akhirnya muncullah link file untuk dibuka.
Klik, kubuka file gambar tersebut ... dan ... bump!! eh ini bukan meledak ... tapi sensasinya begitu, karena gambarnya sungguh waooo ... :)
Lalu ... bump!! ini juga bukan meledak ... tapi komputer tiba-tiba shutdown sendiri dan tidak bisa restart lagi.
Selidik punya selidik, ternyata gambar file itu, ada virusnya ... wkwkwk ... makanya jangan suka akses situs atau pun download file porno ...
Sejak itu aku tidak pernah chatting lagi, sampai tahun ini, aku apply YM karena sodara-sodaraku semua menggunakannya karena mereka capek menggunakan chat di facebook yang mudah putus ... yaa, cape deeh, kata mereka !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar