Selasa, 28 April 2009

Blog Ollia Tentang Roh Kehidupan

Hari ini, istri saya (Ollia Kurniawati) membuat blognya sendiri untuk pertama kalinya.



Hooray ... saya layak berbahagia karena istri saya akhirnya berusaha keluar dari ke-gaptek-an dirinya. Meski cukup susah untuk memulai menggunakan teknologi internet, namun istri saya cukup besar semangatnya dalam berjuang agar bisa mem-publish artikelnya yang pertama.

Blog istri saya ditempatkan di situs multipy.com, yang sebenarnya bukanlah situs untuk blog yang sebenarnya. Multiply sebenarnya situs jejaring sosial semacam facebook, namun mempunyai home page yang dapat diakses oleh siapa pun yang mengetahui alamat situs kita di multiply. Karena istri saya tidak sempat lagi untuk memilih-milih, maka langsung dicoba blognya di situs tersebut.

Berikut adalah alamat lengkap situs blog perdana istri saya http://rohhidup.multiply.com

Blog istri saya lebih mengarah ke spiritualitas yang lebih dalam daripada blog refleksi-kami ini. Disana kita akan mendapatkan ayat-ayat Kitab Suci dari agama yang kami anut. Disana kita mendapatkan refleksi kehidupan berdasarkan ayat-ayat tersebut. Itulah sebabnya situs istri saya dinamakan Roh Kehidupan.

Kesimpulan dari tindakan istri saya ini adalah janganlah kita meremehkan atau bahkan mengabaikan ketidakmampuan kita, kita pasti bisa sepanjang kita mau.

Minggu, 26 April 2009

Science atau Iptek Yang Murni

Kami termasuk orang yang menyukai "science". Kata science sulit dipadankan ke bahasa Indonesia. Kata "ilmu pengetahuan" bisa saja dipadankan padanya, namun menurut kami, kata tersebut masih kurang tepat karena kata "ilmu pengetahuan" menyempitkan arti kata "science".

Menurut kami, science yang benar adalah fakta ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara sederhana dan berdasarkan kenyataan yang bisa rasakan dengan pancaindra kita. Definisi ini merupakan pendekatan definisi science menurut Gereja Katolik - baca artikel yang membahas definisi  tersebut di sini [dlm bhs Inggris]. Catatan: kami tidak sepenuhnya setuju dengan isi artikel lain yang disediakan oleh situs yang kami tautkan, namun kami menyukai logika/cara berpikir yang dipakai pemilik situs). Maksudnya adalah jika kita mendapatkan satu teori baru, maka teori tersebut harus dapat dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika teori tersebut masih dalam taraf teori, tidak bisa dirasakan, tidak bisa disentuh, hanya tampak dalam layar komputer, masih dalam bentuk virtual, atau berbentuk simulasi. Maka kami menyatakan teori tersebut masih teori, belum nyata, dan hal itu bukan science.

Jadi science (untuk selanjutnya kami pakai kata iptek agar tidak menggunakan bahasa asing) yang benar - yang murni adalah uraian dalam bahasa manusia (biasanya bahasa matematika) atas perilaku yang alam lakukan. Iptek bukan hasil investasi atau manifestasi atau inovasi manusia, namun iptek yang murni adalah hasil investigasi yang dapat diuraikan dan diterapkan dalam berbagai bentuk lain secara sederhana.

Dengan definisi yang kami pahami tersebut, maka kami menjadi penyuka hal-hal yang membicarakan teknologi sederhana, semacam alat destilasi air yang dibicarakan oleh situs yang kami tautkan.  Suatu sistem sederhana berbasis fisika murni. Prinsip sistem destilasi tersebut sama dengan mainan anak-anak berbasis ilmu pengetahuan yang dituliskan oleh Hans Jurgen Press dalam bukunya yang sudah diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia oleh Angkasa Press berjudul "Bermain Dengan Pengetahuan" di nomor 93 (lihat katalog buku tersebut disini sayang kami tidak berhasil mendapat toko yang menjual buku ini lagi secara online). Buku ini adalah buku yang sungguh bagus, sebuah buku kecil tentang iptek untuk anak-anak, berisi 200 mainan berdasar teknik fisika dan matematika murni. Banyak mainan anak-anak disini yang dipakai sebagai dasar dalam kuis tentang iptek "Galileo" yang ditayangkan di salah satu televisi swasta beberapa tahun lalu (temukan berbagai hal tentang kuis ini dari Google di sini).

AngkasaPress menerbitkan 2 buku lain dari Hans Jurgen Press, yaitu "Rahasia Sehari-hari" dan "Melacak Alam. Keduanya juga menggunakan dasar-dasar iptek yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan kami memiliki keduanya. Dan ketiga buku tersebut adalah buku bacaan favorit kami.

Sungguh, kita haruslah memakai iptek dalam arti yang sederhana, ajarkan hal itu kepada anak-anak anda, agar mereka nantinya tidak menjadi profesor yang hanya tahu teori namun tidak tahu prakteknya. Karena apa artinya iptek, kalo hanya teori dan penuh spekulasi dan asumsi, tanpa dasar nyata, dan sulit untuk diterapkan untuk kehidupan sehari-hari.

Terakhir adalah artikel "Unscientific Science" oleh Unity Publishing, sebagai penutup.
Enjoy ... 

Minggu Paskah ketiga, 26 April 2009

Jumat, 24 April 2009

Pengalaman Lampu Mati

Sebuah istilah yang saat ini sering terdengar "Lampu Mati", maksudnya adalah PLN menyetop pasokan daya listrik ke rumah-rumah.

Kemarin, hari Kamis, tgl 23 April 2009, dari pk.17:00 s/d 20:00, listrik mati di daerah tempat tinggal kami. Maka semakin malam, semakin anak-anak tidak tenang, karena mereka takut kegelapan. Maka berbagai upaya dilakukan agar mereka dapat tenang, mulai mengajak bermain, pembantu kami menggunakan handphonenya untuk memperlihatkan games, juga film yang dia ambil saat anak-anak nonton tv dan bermain. Juga kami sempatkan mengajarkan anak-anak tentang lilin yang kami pasang, apa bahayanya. Kemudian memperlihatkan cara memasang lampu teplok (menurut blog barang jadoel namanya lampu kemah, gambar dibawah diambil dari blog tersebut, punya kami warnanya merah)

Setelah suasana cukup terang dengan lampu teplok dan dua lilin, maka anak-anak mulai bisa tenang dan menyelesaikan acara makan malam.

Setelah mendapatkan informasi dari saudara kami (yang juga mengalami pemadaman listrik) bahwa pemadaman listrik kali ini menyeluruh di daerah Surabaya dan sekitarnya (berdasarkan informasi dari radio Suara Surabaya, berita lengkapnya lihat di sini) maka kami menyadari bahwa langit pastilah cukup gelap sehingga kami bisa melihat bintang-bintang dengan cukup jelas.

Dan memang benar, bintang-bintang terlihat cukup jelas. Yang tadinya samar-samar bahkan tidak terlihat karena terangnya lampu kota, sekarang menjadi cukup jelas. 

Saat itu, bintang Sirius dari Rasi Canis Mayor (rasi yang berdekatan dengan rasi bintang Orion) terlihat sangat gemerlap, mendekati bintang Kejora (Planet Venus) di pagi/sore hari. Bentuknya seperti gambar dibawah ini jika dilihat secara timur barat (kita menghadap ke barat).
Atau kalo dilihat secara utara selatan (kita menghadap utara) gambar menjadi seperti ini
Setelah melihat melalui aplikasi GoogleEarth (download di sini) yang memiliki fitur Sky (menu View | Switch To Sky), maka tampillah gambar seperti ini.
Bintang Sirius tampak berada di dada sang anjing (= Canis). Bintang Sirius sangat mudah ditentukan karena letaknya persis berada satu garis perpanjangan dari garis sabuk Orion (satu deret berisi 3 bintang).

Malam itu, selesai makan malam, kami pun keluar rumah, dan melihat-lihat langit, menunjukkan pada anak-anak, rasi-rasi bintang terkenal (Orion, Canis Mayor, Salib Selatan) yang kebetulan tampak saat itu. Sayang kami tidak bisa memotretnya karena kamera kami hanyalah kamera pocket 3,5MP.

Seandainya pemadaman listrik tidak terjadi, maka cukup sulit untuk menunjukkan kepada anak-anak suasana langit, karena terangnya lampu.

Dalam hidup ini, seringkali ketidakenakan suasana (seperti mati lampu) akan memberikan suasana berbeda (seperti melihat-lihat langit) yang menyenangkan. Jadi, seperti kami jelaskan pada anak-anak kami, janganlah takut bila berada dalam satu suasana yang tidak menyenangkan, karena pasti ada suasana lain yang menggembirakan di balik suasana yang muram itu.

Minggu, 19 April 2009

Mata Hati Lebih Penting Dari Mata Sejati


Kami memiliki satu buku yang sangat kami sukai berjudul Jangan Percaya Mata Anda, yang bisa anda lihat resensi isi bukunya di situswww.bukukita.com. Buku ini berkisah tentang persepsi yang kita terima lewat mata kadangkala dan pada situasi tertentu, tidak sesuai dengan kenyataan. 

Akhir-akhir ini, kami menemukan satu situs yang mendedikasikan dirinya pada genre sejenis dengan buku tersebut, yaitu www.coolopticalillusions.com 
Dan situs ini pun akhirnya menjadi tempat kunjungan favorit beberapa minggu ini. Selain gambar, situs ini juga menampilkan video yang menunjukkan ilusi-ilusi yang menakjubkan, bahkan juga menunjukkan cara membuat ilusi tersebut sehingga kita dapat membuatnya sendiri di rumah.

Ini adalah salah satu contoh gambar yang kami ambil dari situs tersebut
Kucing A, B dan C dibuat dengan derajad nilai keunguan yang sama, namun kucing C menjadi tampak memiliki shade warna ungu yang berbeda dengan kucing lainnya. Keterangan lebih lanjut, silahkan baca di situs tersebut, dengan menuju ke halaman ini Purple Cat Multiple Illusion.

Kami menyukai situs ini, karena situs selain menampilkan gambar yang sudah dibuat di masa lalu, juga menampilkan gambar yang dibuat sendiri oleh pembuat situs. Oleh karena itu situs ini memberi kesegaran dan tidak membosankan, ada sesuatu yang baru disana.

Oke, sekarang latar belakang moralnya dimana? Apa yang bisa kita pelajari bagi kehidupan kita sekarang dengan melihat gambar-gambar yang menunjukkan kehebatan Pencipta kita tersebut?

Yang pertama, mata kita adalah alat yang berharga bagi kita, sehingga kita mampu menilai dunia ini. Namun mata bukanlah satu-satunya alat. Ada alat yang jauh lebih berharga dan layak bagi kita untuk melatihnya, yaitu mata hati.

Minggu, 12 April 2009

Selamat Paskah

Selamat Paskah untuk anda semua, terutama bagi mereka yang merayakannya. Satu pernyataan yang sering diucapkan orang di media massa terutama televisi.

Paskah dalam arti umum adalah pesta atau perayaan besar karena Allah telah menyelamatkan umatNya.

Di awal mulanya, Paskah adalah peringatan pembebasan umat Israel dari Mesir. Namun setelah peristiwa kebangkitan Kristus yang disebut Yesus, maka Paskah menjadi peristiwa penyelamatan baru yang bukan eksklusif bagi sekelompok orang, tapi bagi semua orang.

Ya, saya katakan sekali lagi. Peristiwa Paskah yang dimulai dengan kematian Yesus di salib, dan dipuncaki dengan kabangkitanNya, adalah peristiwa penyelamatan bagi semua orang.

Maksud dari penyelamatan ini adalah bahwa semua orang telah dibayar oleh kematian Yesus, sehingga sekarang semua orang terbebas dari belenggu penjajahan dosa (tidak perduli orang itu percaya atau pun tidak).

Peristiwa penderitaan Yesus (seperti digambarkan dalam film The Passion of The Christ)  sama seperti peristiwa sembilan tulah pertama yang menimpa Mesir. Kematian Yesus di Salib sama seperti peristiwa tulah kesepuluh, tulah terbesar yaitu matinya semua anak sulung baik hewan maupun manusia di Mesir. Dan kebangkitan Yesus sama seperti terlepasnya bangsa Israel keluar dari Mesir, terbebasnya umat Israel dari perbudakan selama 400 tahun.

Jadi kita (baca: semua orang) sekarang menjadi sama seperti umat Israel di masa lalu, kita telah dibebaskan dari belenggu penjajahan dosa, sebagaimana umat Israel di masa lalu dibebaskan dari belenggu perbudakan Mesir. Pembebasan ini telah dibayar lunas dengan kematian Putra Sulung yang dikasihi Allah.

Namun kisah heroik ini, masih belum usai ... masih ada kelanjutannya, yang merupakan bagian kita untuk melakukannya. Allah, melalui diri Putra SulungNya, telah melakukan bagianNya. Sekarang ini saatnya bagi kita bertindak untuk melanjutkan sisanya, hingga kita bisa sampai di Tanah Terjanji (Sorga).

Ingat, dalam peristiwa pembebasan Israel dari Mesir, dari semua orang yang dibebaskan dari belenggu perbudakan, hanya 2 orang yang sampai ke Tanah Terjanji yaitu Yosua dan Kaleb. Bahkan Musa pun tidak sampai ke Tanah Terjanji.

Inilah saatnya bagi kita untuk bertindak, diawali dengan berjalan melalui air pembaptisan, kemudian mengikuti pemimpin yang telah ditunjuk kepada kita, taat kepadanya, menyembah Allah yang benar dari tabernakel sejati yang ada dalam Kemah Suci, berjalan dengan tekun melalui padang gurun kehidupan, tanpa menggerutu, berjalan dengan mantap dan tidak ragu-ragu menuju ke Tanah Terjanji, yaitu Sorga keabadian sejati.

Selamat Paskah

Minggu, 05 April 2009

Pada Awal Mulanya ...

Pada mulanya kami hanyalah pemakai fasilitas di internet, dan itu pun tidak banyak, hanya email, mailing list, e-banking, forum, remote admin dan facebook. Chatting adalah masa lalu, masa kini adalah Facebook.

Kemudian blog ini kami buat. Blog yang pertama bagi kami. Pertama kali kami mencicipi yang namanya menulis satu artikel. Pertama kali mencoba mempersonalisasi satu situs. Pertama kali kami berkecimpung dan menyelam di dunia internet lebih dalam dari biasanya.

Kesulitan kami adalah masih asingnya istilah dan setting. Namun kami yakin dengan sering memakai maka akan muncul kebiasaan. Yang utama memang harus Berani Melangkah lebih dulu, meskipun hanya satu langkah. Langkah inilah yang menjadi awal bagi kehidupan internet kami yang berformat baru.

Pertanyaan utama sebenarnya adalah "Mengapa kami melakukan hal ini?"
Bukankah sudah cukup menggunakan segala fasilitas paling minimum yang telah membantu hidup kami selama ini. 

Jawabannya ada secara implisit di dalam pernyataan ini : "Mengapa tidak memanfaatkan dunia maya seperti kita memanfaatkan dunia nyata untuk mengembangkan hidup kita!?" Janganlah menggunakan dunia maya untuk hiburan saja, namun gunakan untuk memperkaya kehidupan kita, secara material umumnya dan spiritual khususnya. Hiburan mungkin bisa membangun kehidupan, namun kehidupan itu tidaklah akan kokoh. Ibarat bangunan, maka hiburan adalah pondasi yang terbuat dari pasir, bukan batu karang. Kami akan coba merefleksikan hal ini dalam posting berikutnya.

Pesta Pekan Suci yang dimulai pada tanggal 5 April 2009 ini dengan Pesta Palma hingga berakhir pada tanggal 12 April 2009 dengan Pesta Paskah, juga merupakan salah satu pemicu kami, untuk mengembangkan diri kami, agar kami tidak terkungkung dalam dunia kami sendiri, namun kami harus keluar dan menyebarkan Kasih yang telah kami terima selama ini.

Terima kasih atas waktu anda membaca posting awal kami. Dan kami berharap, anda mendapatkan energi baru, setelah membaca post ini. Salam damai sejahtera ...

Dibuat saat Pesta Palma, 5 April 2009